oleh: Ustadz Felix Siauw
Ratusan pesan belum terbaca di aplikasi pengantar pesan di gadget saya, namun yang menarik dari salah satu panitia kajian di Bandung, disertakan disana screenshot percakapan
Kira-kira begini, “Neng, Ust. Felix Siauw tidak bisa dibawa ke tempat kita, dapat warning dari atasan, Asatidz yang tidak pro-NKRI sekarang lampu merah”, begitu
Sejurus kemudian, saya mendapat forward dari kawan-kawan lain tentang penolakan yang mengatasnamakan masyarakat Bandung Barat yang dikoordinir GP Ansor
Alasannya sama, penolakannya bukan karena agama, tapi karena tuduhan dan fitnah anti-NKRI, anti-Pancasila, dan karangan lain dari orang yang itu-itu saja
Saya lega, dua penolakan ini bukan karena materi yang saya sampaikan bertentangan dengan Al-Qur’an dan As-Sunnah, tapi bertentangan dengan kepentingan mereka
Saya lalu mengukur, apa definisi “pro-NKRI” dan “anti-NKRI” bagi mereka? Yang jelas bukan Al-Qur’an dan As-Sunnah yang jadi dalilnya, jadi apa yang jadi standarnya?
Sebab ada yang bukan Muslim keluar masuk pesantren mereka sumringah dan cium tangan, tak ada masalah. Lady Gaga mau datang 100 pun kata mereka tak bahayakan aqidah
Dangdutan dan organ tunggal juga tak ada bahaya bagi NKRI, apalagi cuma konser boyband korea. Bahkan ajaran komunis dan liberal disebarkan, ini wacana biasa kata mereka
Kelompok yang menjual BUMN ke asing, korupsi milyaran dan trilyunan, tak pernah mereka tuduh anti NKRI. Penista agama bahkan mereka beri gelar Sunan, NKRI banget kata mereka
Kesimpulan saya satu. Anti-NKRI dan anti-Pancasila bagi mereka adalah siapapun yang menolak rezim dzalim sekarang. Jadi sebenarnya inilah alasan satu-satunya
Tak peduli engkau berbatik saban hari, bahkan hingga keluar negeri, engkau tetap anti-NKRI bila tidak mendukung kelompok penguasa, engkau tetap anti-Pancasila
Tak peduli kontribusimu terhadap negeri, membina dan juga membersamai ummat untuk dekat pada Allah. Bila engkau membahayakan jabatannya, engkau anti-NKRI baginya
Alhamdulillah, pada ormas-ormas yang paling merasa NKRI, paling Pancasilais. Love you full karena Allah. Terimakasih sudah jadi contoh bagi kami akan ayat Allah
sumber: edaran melalui group-group Whats Up